Thursday, January 21, 2010

Niat Tangan Kanan Menghulur


268. “Syaitan menjanjikan (menakut-nakutkan) kamu dengan kemiskinan
dan menyuruh kamu melakukan kejahatan. sedangkan Allah menjanjikan
kamu dengan keampunan dan limpah kurnia dari-Nya dan Allah itu Maha
Luas Pengurniaan-Nya dan Maha Mengetahui.”
(Al-Baqarah, 268)

Jumaat datang lagi, penghulu segala hari. Banyaknya pahala sunat hari ni. Macam-macam boleh dapat. Salah satu yang paling besar, bersedekah. Walaupun diri sendiri tak cukup, tak kan pernah rugi untuk kita bersedekah. Just nak share satu kisah. Semoga dapat diambil iktibar. Maaf tiada rujukan, pernah terbaca, tapi dah tak ingat buku mana satu.

Di sudut pasar Madinah ada seorang pengemis Yahudi buta yang setiap harinya selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya, "Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu
pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya maka kalian akan dipengaruhinya".

Namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawakan makanan, dan tanpa berucap sepatah kata pun Rasulullah
SAW menyuapkan makanan yang dibawanya kepada pengemis itu sedangkan pengemis itu tidak mengetahui bahwa yang menyuapinya itu adalah Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW melakukan hal ini setiap hari sampai beliau wafat.

Setelah wafatnya Rasulullah SAW, tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu.

Suatu hari sahabat terdekat Rasulullah SAW yakni Abubakar RA berkunjung ke rumah anaknya Aisyah RA yang tidak lain tidak bukan merupakan istri Rasulullah SAW dan beliau bertanya kepada anaknya itu,
"Anakku, adakah kebiasaan kekasihku yang belum aku kerjakan?".
Aisyah RA menjawab, "Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah dan hampir tidak ada satu kebiasaannya pun yang belum ayah lakukan kecuali satu saja".

"Apakah Itu?", tanya Abubakar RA.
"Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang ada di sana", kata Aisyah RA.

Keesokan harinya Abubakar RA pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu. Abubakar RA mendatangi pengemis itu lalu memberikan makanan itu kepadanya.

Ketika Abubakar RA mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil menghardik, "Siapakah kamu ?". Abubakar RA menjawab, "Aku orang yang biasa."
"Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku", bantah si pengemis buta itu.

"Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut setelah itu ia berikan padaku", pengemis itu melanjutkan
perkataannya.

Abubakar RA tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, "Aku memang bukan orang yang biasa
datang padamu.

Aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW".
Seketika itu juga pengemis itu pun menangis mendengar penjelasan Abubakar RA, dan kemudian berkata, "Benarkah demikian?
Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia.... "

Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan Abubakar RA
saat itu juga dan sejak hari itu menjadi muslim.



Lihatlah betapa besarnya kemuliaan Rasulullah S.A.W. kalau nak dibandingkan dengan kita umatnya. Keadaan kita sekarang? Bercakaran dengan orang kafir. Membuat ancaman keganasan. Menimbulkan huru-hara. Mungkin tujuan itu betul. Tapi cara penyampaian salah, menjadikan dakwah kurang kesan. Sia-sia.
Ikutilah contoh terbaik kita, manusia teragung. Rasulullah S.A.W.
Semoga ditetapkan iman, dipelihara takwa. Terus hidup fizilalil Quran.


Salam Alaik~


p/s: lineup baru undecided. haha



3 comments:

-cHikA LaLA- said...

besnye bace!! ;DD mane dapat ek cerite ni??
am juz curious.. huu (nmpak sgt xbyk bace)

Unknown said...

tataw r..tak ingat. tgok2 dalam laptop ada dalam collection. byk gak citer2 best yang tak bersumber. haha..sori.

Ashirah Ibrahim said...

bila kita memberi insyaallah Allah akn bg lg byk kepada kita..semua yg kita ad milik Allah..truskn usaha syahmi..:)


Related Posts

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...